Saleh Minta Aparat Keamanan Jaga Ketat Pengawalan Kotak Suara Agar Tidak Terjadi Kecurangan Pemilu Pasca Pilkada Mimika

Timika, KontenMimika.com – Juru bicara tim pemenangan Paslon JOEL, Saleh Alhamid meminta aparat keamanan agar menjaga situasi pasca pencoblosan Pilkada Serentak 2024.
Menurutnya, pengawalan kotak suara perlu diperketat lantaran ada isu beredar di kalangan masyarakat, terkait adanya upaya oknum memanipulasi perolehan hasil suara, dengan mengumpulkan PPD dan KPPS.
Proses penghitungan suara perlu dijaga dengan ketat agar tidak terjadi kecurangan pasca pencoblosan.
Kendati demikian, Saleh merasa kecurangan itu mustahil dilakukan karena kotak suara mendapat pengawalan dan penjagaan yang ketat dari aparat keamanan.
“Saya memohon kepada pihak keamanan untuk memantau situasi, termasuk ada isu-isu yang berkembang, ada pengumpulan PPD dan KPPS-KPPS (kecurangan pilkada). Tapi saya percaya itu tidak mungkin. Kita serahkan kepada pihak keamanan supaya stabilitas keamanan di Timika berjalan dengan baik. Kita sudah berdemokrasi dengan luar biasa,” ujarnya, Kamis 28 November di Sekretariat JOEL, Jalan Yos Sudarso.
Saleh juga meminta tidak perlu ada selebrasi berlebihan terkait siapa memenangan Pilkada Mimika. Menurutnya, hasil pemenang Pilkada merupakan gambaran hati rakyat dalam memilih pemimpin yang dipercaya rakyat untuk membawa Mimika 5 tahun ke depan.
“Saya memberikan penghargaan kepada semua calon, yang kalah maupun yang menang. Yang menang jangan terlalu bereuforia, yang kalah saya pikir ini baru pertama. Banyak orang melakukan pencalonan dua sampai tiga kali, baru bisa mencapai kemenangan. Ini baru pertama, ini biasa,” sebutnya.
Saleh Alhamid mengatakan paslon nomor urut 1 JOEL, Johannes Rettob – Emanuel Kemong unggul dibanding paslon lainnya, berdasarkan data yang terpercaya.
“Untuk klaim pemenangan JOEL ini, berdasarkan C1 plano, juga hasil quick count dan real count,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi rakyat yang memenangkan JOEL lantaran ia menilai para pendukung JOEL tidak terpengaruh dengan praktek money politic.
“Yang paling luar biasa apabila seorang calon dimenangkan tanpa money poltik. Itu terbukti di Johannes Rettob dan Emanuel Kemong. Kalau menggunakan money politic itu berarti menggantungkan harapan kepada uang, tidak mempunyai pendukung yang militan. Pendukung JOEL luar biasa,” tandas Saleh Alhamid. (Admin)