JMSI Papua Tengah Berduka, Iwan: Yosefina Bukan Hanya Sekretaris tapi Juga Penggerak, Pengikat Semangat, dan Sahabat
Timika, KontenMimika.com – Duka mendalam menyelimuti dunia jurnalis Timika. Sekretaris Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Papua Tengah, Yosefina Daidore tutup usia di RSMM, pada Sabtu 13 September 2025.
Kepergian almarhumah meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar JMSI, rekan-rekan jurnalis, serta masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok inspiratif dan penggerak media di daerah.
Ketua JMSI Papua Tengah, Iwan S. Makatita dalam pernyataan resminya menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam.
“Kami kehilangan sosok yang sangat berarti. Yosefina bukan hanya sekretaris, tetapi juga penggerak, pengikat semangat, dan sahabat bagi kami semua,” ujarnya.
“Beliau selalu ada di garis depan, memastikan roda organisasi berjalan dengan baik. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa menerima semua amal ibadahnya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” ujar Iwan dengan nada haru.
Almarhumah dikenal sebagai pribadi yang rendah hati, ramah, dan berdedikasi tinggi.
Dalam kesehariannya, Yosefina aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, media lokal, hingga masyarakat akar rumput.
Banyak rekan seprofesi mengenangnya sebagai figur yang selalu mendorong profesionalisme media dan menjaga agar pemberitaan di Papua Tengah tetap seimbang dan berimbang.
Profil Singkat Yosefina Daidore
Yosefina Daidore merupakan jurnalis senior yang telah lama berkecimpung di dunia jurnalistik.
Ia memulai karier lebih dari satu dekade lalu, menulis untuk berbagai media cetak dan online di Timika.
Dikenal sebagai sosok pekerja keras dan komunikatif, Yosefina dipercaya menjadi Sekretaris JMSI Papua Tengah sejak 2023.
Dalam perannya, ia banyak berkontribusi pada penguatan kapasitas jurnalis, penyelenggaraan pelatihan media, serta menjalin kemitraan strategis dengan pemerintah daerah dan pihak swasta.
Yosefina juga aktif mengadvokasi isu-isu kebebasan pers dan mendorong agar media menjadi sarana pendidikan publik, bukan sekadar penyampai informasi.
Sejumlah pejabat daerah turut menyampaikan rasa kehilangan atas wafatnya Yosefina.
“Beliau adalah mitra pemerintah daerah yang selalu hadir dengan ide-ide segar. Kehadirannya membantu pemerintah menyampaikan informasi pembangunan kepada masyarakat secara objektif,” ungkap salah satu pejabat Pemkab Mimika.
Jenazah di pulangkan ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT) Minggu, 14 September 2025.
Sementara itu, wartawan senior yakni, Husyen Abdila Opa mengaku terpukul mendengar duka tersebut.
“Kepergian Yosefina menjadi pesan mendalam bagi komunitas media di Papua Tengah. Saya sendiri merasakan itu,” sebut Opa.
“Beliau mungkin telah pergi, tetapi semangat dan cita-citanya akan terus hidup di hati kami. Kami akan melanjutkan perjuangannya untuk memperkuat peran media sebagai pilar demokrasi di Papua Tengah,” kenang Husyen Abdila Opa. (Admin)






