Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Freeport Gelar Expo 3 Hari di Mimika

Timika, KontenMimika.com – PT. Freeport Indonesia, menggelar Expo Pameran Lingkungan dalam rangka perayaan Hari Lingkungan Hidup se-Dunia 2023. Kegiatan selama 3 hari mulai Jumat-Minggu (16-18/06/2023) itu dipusatkan di halaman Graha Eme Neme Yauware.
Kegiatan Divisi Lingkungan PTFI itu mengambil tema ‘Beat Plastick Pollution’ dibuka oleh Asisten III Setda Mimika, Hendriette Tandiono, bersama Direktur dan Executive Vice President Sustainable Development PTFI, Claus Wamafma, VP Enviromental, Gesang Setyadi, bersama jajaran pejabat pemerintah dan perusahaan lainnya.
Dalam sambutannya, EVP Freeport, Claus Wamafma, mengatakan sudah sejak 20 tahun silam Freeport memulai tradisi perayaan hari internasional itu, yaitu sejak tahun 2003.
“Kegiatan ini merupakan kali ke-dua puluh, sejak tahun 2003. Perayaan ini menjadi moment bagi seluruh warga di dunia termasuk di Mimika, untuk diingatkan kembali akan pentingnya keberlangsungan dan merawat bumi untuk kehidupan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Claus, PTFI berkomitmen menerapkan cara-cara ramah lingkungan pada aktifitas produksi tambang, seperti di antaranya beralih sumber energi dari batu bara ke gas, seluruh karyawan menggunakan thumbler untuk isi air minum ulang sehingga tidak lagi menggunakan air minum dalam kemasan botol plastik dan program peduli lingkungan lainnya.
“Kita punya komitmen di tahun 2030 nanti akan berkurang 30 persen. Banyak sekali konversi dari energi fuel ke listrik. Yang paling signifikan dan sedang berproses untuk mengkonversi sumber energi kita dari batu bara menjadi gas. Proses ini terus berjalan, diharapkan dalam dua tahun ke depan kita punya sumber energi yang lebih bersih,” ungkapnya.
Selain itu Freeport juga peduli dan mendukung keberlangsungan habitat hewan dengan melepas-liarkan sejumlah hewan endemik sitaan kembali ke hutan.
Habitat satwa liar khas Mimika juga turut menjadi perhatian Freeport, di mana dalam waktu dekat ribuan satwa akan dikembalikan ke hutan Mimika, setelah berhasil diselamatkan dari upaya perdagangan illegal satwa dilindungi.
“Kita juga melepasliarkan satwa endemik liar, yang dilakukan tahun ini, dalam 3 hari ke depan sebanyak 6.177 satwa yang direpatriasi dikembalikan ke hutan Timika dari Kalimantan Tengah, Jakarta dan Bali,” bebernya.
Lagi kata Claus, perlu sebuah gerakan bersama dalam kolaborasi multi pihak untuk menjaga dan merawat bumi agar keberlangsungannya menjadi warisan bagi anak dan cucu. Oleh karenanya ia mengajak semua kalangan untuk peduli lingkungan, dengan memerangi sampah plastik.
“Kita lawan polusi plastik dari diri kita sendiri, masyarakat kita, untuk bumi kita yang lebih baik. Salam lingkungan hidup,” kandasnya.
Sementara sambutan pemerintah yang dibawakan Asisten III Setda Mimika, Hendriette Tandiono, mengatakan berdasar data dari Sistem Pengelolaan Sampah Nasional, di tahun 2022 ada sebanyak 68,5 juta ton sampah yang dihasilkan Indonesia, di mana 18,5-nya adalah sampah plastik. Segenap pelaku industri diminta untuk menerapkan perilaku minimalisasi sampah.
“Produsen pada sektor manufaktur, ritel serta jasa makanan dan minuman wajib melakukan pengurangan sampah dengan pendekatan 3R; Reduce, Reuse dan Recycle. Sehingga diharapkan di tahun 2029 sampah kemasan berkurang 30 persen,” ucap Hetty membawakan pidato Menteri Lingkungan Hidup RI, Siti Nurbaya.
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023 ini seluruh pihak diminta untuk melakukan pembersihan plastik di pantai-pantai, kawasan konservasi, bantaran sungai dan tempat umum lainnya yang banyak terlihat sampah.
“Mari kita terus menjaga keseimbangan manusia dan alam. Selamat Hari Lingkungan Hidup Sedunia,” tutupnya.
Usai acara seremony, dilanjutnya dengan meninjau stand-stand yang turut serta dalam pameran expo Lingkungan Hidup oleh VIP pemerintah dan Freeport.
Sementara itu, warga Timika, Sherly Mano, mengaku sangat menikmati acara tahunan yang kali ini digelar Freeport di Kota Timika. Ajang hiburan musik serta bagi-bagi hadiah doorprize menjadi alasannya senang dengan acara itu.
“Menarik sekali semua stand ada games, penjelasannya juga jelas, kita bisa tahu informasi yang kita belum tahu. Banyak pengetahuan dijelaskan tentang lingkungan, tentang daerah dan tambang Freeport,” katanya.
Selain itu, berbagai stand departemen Freeport, privatisasi, BUMN dan Pemkab Mimika juga turut menyajikan acara menghibur pengunjung serta berbagai pengetahuan seputar pemilik stand.
“Acaranya asyik, ada band musik, kita bisa dengar lagu, nyanyi-nyanyi juga. Harapannya kalau bisa setiap tahun diadakan lagi expo ini,” harap warga Timika lainnya, Cindy Saklil. (Tra)