Leo Kocu Gelar Reses, Petani Adukan Nasib Pemasaran Sulit Pupuk Mahal

TIMIKA, KontenMimika.com – Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Leonardus Kocu, menggelar kegiatan Reses III tahun 2023, dengan menjumpai warga konstituennya di Jalur 6, Jalan Soponyono, Wonosari Jaya, Kecamatan Wania pada Minggu 11 Desember 2023.
Pada reses ini Leo Kocu turut didampingi Sekretaris Distrik Wania, Amir Gredenggo, dan beberapa ketua RT setempat.
Kesempatan itu digunakan warga yang mayoritas sebagai petani itu untuk menyampaikan aspirasinya, kepada Anggota Dewan yang berslogan ‘Dari Rakyat untuk Rakyat’, yang merupakan Ketua Fraksi Perindo DPRD Mimika.
“Masa reses ini adalah masa istirahat, bagi anggota dewan. Kami ketemu dengan warga untuk menjaring asmara, aspirasi masyarakat. Puji Tuhan, saya tetap komitmen untuk tetap bekerja bagi rakyat karena saya bagian dari rakyat juga,” ujar Leo Kocu.
Sekretaris Distrik, Amir Gredenggo mengatakan, anggota DPRD hadir karena pilihan rakyat. Ia berharap Dewan Leo Kocu dapat menjadi perpanjangan tangan program pemerintah hadir menyentuh kebutuhan masyarakat setempat.
“Pilihan rakyat, dari kita untuk kita. Bapa Dewan ini sebagai perpanjangan tangan, bisa bantu untuk warga kelurahan saya, Distrik Wania. Kualitasnya kita ketahui dari isi pemikirannya bagi kepentingan masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu dalam sesi diskusi terungkap, warga mengeluhkan pemasaran hasil panen yang sudah tidak bisa masuk lagi ke Pangan Sari Utama, suplier pangan PT. Freeport Indonesia.
Selain itu harga pupuk yang tinggi dan sulit didapat juga menjadi keluhan warga.
Dulu komoditi petani bisa masuk di Pangansari, tapi sekarang tidak bisa. Mohon Bapak Dewan bantu, dijembatani kerja sama dengan Pangansari sehingga kami punya komoditi bisa ter-marketing dengan baik,” ujar Basuki.
Basuki tak lupa mengucap terima kasih kepada Dewan Leo Kocu yang sebelumnya juga telah memberikan bantuan pupuk kepada kelompok petani setempat. “Semoga bisa berkesinambungan bantu petani di Wonosari Jaya dan sekitarnya,” harapnya.
Sementara itu Ketua RT 10, Saeruddin, membawa aspirasi peningkatan jalan serta mengadukan nasib honor ketua RT yang minim dan diterima per 3 bulan sekali.
“Dari RT kami, ada beberapa jalan yang perlu ditimbun. Kemudian masalah nasib kami sebagai ketua RT, kalau bisa honor kami itu dinaikkan lagi. Karena selama ini sangat tidak cukup, terima 3 bulan sekali. Kalau bisa UMK,” harapnya.
Sementara itu, Prastiyo Suryadi, meminta diaktifkannya kembali Koperasi Unit Desa (KUD) sehingga menjadi wadah untuk berbagai keperluan para petani. “Dulu ada KUD tapi sekarang vakum. Mohon bisa dibangkitkan lagi,” tambahnya.
Ia juga meminta agar pasar kebutuhan warga Mimika prioritas dipenuhi oleh petani lokal dan tidak membuka pasokan dari luar.
“Coba Pak Dewan menegur Disperindag, karena selama ini panen melimpah tapi kiriman komoditi dari luar diterima. Kita rugi tidak bisa kembalikan modal awal. Terus juga ada oknum-oknum penimbang ilegal, terpaksa kami jual dengan harga murah daripada busuk,” keluhnya.
Ada pula warga menagih pembangunan jalan di jalur Brigif dan minta bantuan seragam untuk ibu-ibu pengajian masjid.
“Mohon diperhatikan jalan di jalur Brigif. Dan juga kalau bisa ibu-ibu majelis taklim dapat seragam batik Papua. Supaya bisa kelihatan kalau kami cinta Papua,” ungkap Siti.
Siti juga mengucap terima kasih untuk bantuan soundsystem yang telah diberikan Dewan Leo Kucu sebelumnya. “Terima kasih juga buat bantuan mick, yang saya sedang pakai ini,” sebutnya.
Warga lainnya, Mohadi, mengangkat aspirasi agar masalah drainase di Jalur 2 dibenahi, serta meminta bantuan alat pengeras suara atau Toa, untuk masjid setempat.
“Dari saya, masalah got di jalur dua, mohon dibantu. Dan toa pengeras di masjid, kemarin sempat kena petir jadi sudah tidak bagus suaranya,” keluhnya.
Mendengar antusias warga menyampaikan aspirasi, Leo Kocu semangat memberi jawaban kepada warga, dengan komitmen akan berjuang bersama rakyat melalui jalur legislatif.
Sementara untuk kebutuhan seragam ibu-ibu pengajian dan sound toa masjid, akan dijawab langsung oleh Anggota DPRD Leonardus Kocu.
Perihal permintaan aspirasi warga lainnya, akan diperjuangkan lewat perumusan perencanaan yang tepat sasaran bagi rakyat, oleh DPRD dan OPD pemerintah terkait.
“Kita tidak bisa menangani masalah tanpa melakukan perencanaan secara keseluruhan, sehingga nanti kita lihat kembali mulai sarana dan prasana serta proses produksi. ini nanti kita bentuk tim analisis,” kata Leo Kocu.
Selain itu, pihaknya juga akan mengupayakan menyusun pertemuan bersama petani guna mencari solusi soal pemasaran hasil bumi dan terkait kebutuhan pupuk.
“Saya akan gunakan kewenangan dengan mengundang dinas terkait untuk melakukan evaluasi serta mencari solusi mengatasi keluhan para petani,” tandas Leo Kocu yang kembali maju Caleg Perindo Dapil 4, dengan nomor urut diri dua (2).
Dalam resesnya, Leo Kocu didampingi istri tercinta, turut memberikan bantuan sembako kepada warga. Acara diakhiri dengan ramah tamah dan foto bersama. (Admin)