OMTOB Berakhir Periode Tanpa Paripurna DPRD, John Rettob Ungkap Terima Kasih Seluruh Masyarakat dan Mohon Maaf …

Timika, KontenMimika.com – Periode kepemimpinan pasangan kepala daerah OMTOB (Omaleng-Rettob) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mimika Periode 2019-2024, telah berakhir pada 6 September 2024 kemarin. Namun sayangnya di akhir era Eltinus Omaleng dan Johannes Rettob (OMTOB) DPRD Mimika tidak menggelar Rapat Paripurna terkait selesainya masa jabatan 5 tahun itu.
Namunpun demikian, mantan Bupati Mimika Johannes Rettob dalam jumpa pers di kediamannya pada Minggu sore 8 September 2024, tetap mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Mimika dan para stakeholder atas kebersamaan 5 tahun ini dalam aktifitas pembangunan di Kabupaten Mimika.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada masyarakat Kabupaten Mimika. Termasuk media, stakeholder, unsur agama, unsur masyarakat yang telah bekerja sama dengan kami kurang lebih selama 5 tahun, kami berakhir di tanggal 6 September kemarin,” ujar pria yang akrab disapa John Rettob yang naik jadi Bupati Mimika di 3 bulan akhir periode OMTOB lantaran Eltinus Omaleng berhalangan tetap karena tersandung kasus hukum.
“Saya berharap, seharusnya kami berhenti dari jabatan selama 5 tahun ini, seharusnya ada paripurna (DPRD) tapi saya tidak tahu kenapa tidak ada paripurna sampai sekarang. Apakah karena mungkin semua orang sibuk dengan Pilkada?” sesalnya.
John Rettob menyayangkan momen akhir periode ini berlalu tanpa ada pesan dan kesan. “Masa jabatan kami berakhir, kaya berakhir begitu saja. Tidak pesan, tidak ada apa-apa,” ungkapnya.
“Sekarang orang malah lebih sibuk ucap selamat kepada Pj bupati yang baru, tapi mereka lupa bahwa OMTOB sudah bekerja 5 tahun, tapi tidak ada perhatian sedikit apapun kepada kami,” tambahnya.
Selain itu, atas nama duo kepala daerah OMTOB, John Rettob juga memohon maaf karena masih ada program pembangunan yang belum tercapai sesuai harapan masyarakat.
Namun, sebagian besar program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Mimika diklaimnya telah dijalankan di masa kepemimpinan OMTOB.
“Kami mohon maaf apabila dalam kepemimpinan kami selama 5 tahun ini, kami tidak bisa bekerja sesuai dengan permintaan masyarakat secara keseluruhan. Tapi paling tidak, lima tahun ini kami bisa mencapai 65 persen RPJMD,” sebutnya.
“Mulai dari infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, bidang pendidikan, kesehatan dan lainnya,” bebernya.
“Saya merasa bahwa kami telah memberikan dasar-dasar, selama kami memimpin. Dasar pembangunan, bagaimana Kabupaten Mimika untuk selanjutnya,” tuturnya.
Menurutnya, bidang kesehatan menjadi pintu masuk penyelesaian berbagai dinamika di bidang kehidupan lainnya.
“Riset kesehatan dasar, yang hanya dipunyai Kabupaten Mimika dari seluruh daerah di Indonesia. Riset kesehatan dasar ini menjadi tolak ukur untuk pembangunan kita ke depan,” tandasnya. (Admin)