Dewan Thobias Maturbongs Jumpai Warga Pesisir Dapil VI di Reses Akhir Tahun 2022


MIMIKA, Kontenmimika.com – Anggota DPRD Kabupaten Mimika, Thobias Albert Maturbongs, menggelar Reses III tahun 2022 dengan menjumpai warga konstituennya di Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah dan Kampung Mware, Distrik Mimika Timur, pada Sabtu 17 Desember 2022.

Legislator asal PDI Perjuangan itu mengatakan, perihal aspirasi yang disampaikan warga, rata-rata senada. Di antaranya, warga meminta pemerintah menjawab kebutuhan pembangunan rumah layak huni, pasokan air bersih untuk mandi, cuci dan masak, serta normalisasi (pengerukan) sungai sebagai jalur utama transportasi warga di pesisir Mimika itu. Saat ini sungai telah dangkal dan menyusahkan warga melintas harus di waktu-waktu tertentu saja.

“Semua permasalahan yang dikeluhkan warga di dua kampung itu sama. Mereka menyampaikan aspirasi setiap kegiatan reses atau kunjungan kerja Dewan,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Selain itu, ada pula aspirasi warga yang mendamba agar diaktifkannya lagi KBM (kegiatan belajar mengajar) di Kampung Atuka, Distrik Mimika Tengah. Di SD Negeri setempat, tidak ada guru.

“Yang berbeda itu di Atuka, mereka ingin sekolah diaktifkan karena selama ini sekolah itu tanpa guru. Saya akan koordinasikan dengan dinas pendidikan, semoga juga Pak Plt Bupati bisa perbaiki sistim pembagian atau penempatan guru, sehingga sekolah bisa jalan, anak-anak bisa belajar dapat ilmu untuk masa depan mereka,” harapnya.

Thobias juga mengungkapkan, sejumlah Pokok Pikiran (Pokir) Dewan yang diusungnya telah direalisasi menjawab kebutuhan warga. Diantaranya, pembangunan rumah layak huni, dua unit di Kaokonao dan empat unit di Kampung Tituka Timika Pantai, serta dua unit di Mimika Timur Jauh. Juga ada alokasi anggaran untuk penimbunan lahan di Gereja Santa Maria Bintang Laut Kaokonao.

“Itu dibangun menggunakan anggaran lima milyar. Anggaran itu tidak cukup bila dibandingkan jumlah KK (kepala keluarga) yang belum memiliki rumah. Tapi, puji Tuhan, sudah ada yang saya bisa bangun. Di pesisir, kalau bangun rumah bisa telah anggaran sampai 750 juta lebih. Karena diperhitungan dengan transport bawa material dan tenaga, biaya konsultasi dan bahan bangunan dari kayu besi,” sebutnya.

Ke depan, Pokir yang akan diusungnya di tahun 2023 masih seputaran menjawab kebutuhan perumahan layak huni bagi warga pesisir. Telah terdata sebanyak 5 unit untuk warga Timika Pantai, 2 unit di Aikawapuka Mimika Tengah dan 3 unit di Kaokonao.

“Saya targetkan belasan rumah, dan dibagi-bagi tiap kampung di tahun depan. Saya juga perhitungkan kualitas bahannya supaya rumah bisa dipakai sampai puluhan tahun. Kebutuhan rumah layak huni menjadi kebutuhan dasar warga di pesisir,” tandasnya.

Dalam resesnya, Thobias Albert Maturbong dari Dapil VI itu menyerahkan bantuan sembako dan juga peralatan olah raga dan kesenian bagi komunitas pemuda.

Berita Terkait

Top