Aksi Massa Anarkhis Dihalau Gas Air Mata Aparat Berjaga Pleno KPU Mimika
Timika, KontenMimika.com – Aksi Massa protes terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara khususnya dugaan pengurangan bahkan penghilangan suara caleg tertentu, berubah menjadi anarkhis.
Massa merubuhkan pagar Graha Eme Neme Yauware dengan maksud ingin masuk ke ruang Pleno KPU Kabupaten Mimika.
Aksi anarkhis itu berhasil dihalau aparat keamanan yang berjaga, dengan menembakkan gas air mata. Massa langsung membubarkan diri. Tidak ada korban dalam kejadian ini, Jumat malam 8 Maret 2024.
@kontenmimika Aksi Massa protes terhadap hasil rekapitulasi penghitungan suara khususnya dugaan pengurangan bahkan penghilangan suara caleg tertentu, berubah menjadi anarkhis. Massa merubuhkan pagar Graha Eme Neme Yauware dengan maksud ingin masuk ke ruang Pleno KPU Kabupaten Mimika. Aksi anarkhis itu berhasil dihalau aparat keamanan yang berjaga, dengan menembakkan gas air mata. Massa langsung membubarkan diri. Tidak ada korban dalam kejadian ini, Jumat 8 Maret 2024. #kontenmimika #infopapua #papua #timika #infotimika #anaktimika #mimika #fyp #pemiluserentak2024 #kpu #kpumimika
Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putra, mengatakan untuk mencegah terjadinya tindak anarkhis lebih lanjut, maka sesuai SOP pihaknya melakukan tindakan tegas yang terukur sehingga bisa membubarkan massa.
Menurutnya, saat merubuhkan pagar massa juga sempat melempar batu ke dalam Gedung Eme Neme, sehingga polisi terpaksa mengeluarkan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
“Pengamanan di Eme Neme Yauware melakukan tindakan tegas dan terukur, untuk bagaimana kelompok massa tidak sampai mengganggu kegiatan pleno,” ujar Kapolres Mimika, I Gede Putra.
Ia meminta agar seluruh pihak bersama-sama mengawal pesta demokrasi yang sudah pada tahap rekapitulasi penghitungan suara ini, sehingga dapat berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
“Massa yang memaksa masuk tadi dipukul mundur, dan sampai saat ini kondisi sudah aman,” tandasnya. (D’Ti)
