RS Bhayangkara Mimika, Kedua Milik Polda di Papua Senilai Rp65 M


Timika, KontenMimika.com – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri  meminta Rumah Sakit Bhayangkara TK.IV Mimika mendahulukan eksekusi pelayanan kesehatan terhadap warga yang membutuhkan ketimbang urusan administrasi keuangan. Hal ini sebagai bukti nyata Polri mengayomi dan melindungi masyarakatnya.

“Saya minta rumah sakit Polri jangan dilihat dari berapa bayarnya. Tetapi terima dan layani masyarakat dulu, soal biaya bisa dibicarakan nanti. Tunjuk Karumkit yang mau bantu kita adalah orang yang mau tinggal di Mimika.  RS Bhayangkara di Mimika lebih bagus dari RS Bhayangkara di Jayapura,” ujar Kapolda saat meresmikan RS itu pada Sabtu 2 Mei 2024, di Jalan Agimuga Mile 32, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.

Lagi katanya, RS Bhayangkara Mimika dinilainya sebagai rumah sakit dengan kesiapan SDM dan fasilitas yang memadai untuk mengatasi kondisi darurat seperti yang sering terjadi di Tanah Papua.

RS itu dibangun selama 195 hari, mulai dari 16 Juni hingga 27 Desember 2023. Menggunakan anggaran Dipa Logistik Polda Papua dengan nilai kontrak sebesar Rp 65,312 miliar.

“Saya sangat menghargai, mengapresiasi pembangunan RS Bhayangkara kedua di wilayah hukum Polda Papua yang berada di Provinsi Papua Tengah ini. Sebelumnya saya sudah membaca masterplan dan saya melihat tata ruang dan perawatan yang ada betul-betul tergolong modern,” sebutnya.

Selain di Jayapura dan Mimika, ke depannya Mabes Polri melalui Polda Papua akan menginisiasi pembangunan RS serupa di Papua Selatan dan Papua Pegunungan.

“Tentunya harapan kami dengan tersedianya RS Bhayangkara di empat provinsi Papua, akan lebih memudahkan masyarakat Papua untuk berobat, tidak perlu lagi berobat ke luar Papua,” harapnya.

Kapolda Fakhiri berharap program pelayanan kesehatan Polda Papua ini turut didukung pemerintah daerah provinsi dan kabupaten bersangkutan, terutama mengenai pembebasan lahan, sehingga cita-cita mencerdaskan, mensejahterakan dan memberikan kesehatan kepada seluruh masyarakat di Tanah Papua ini dapat terwujud.

“Saya juga berharap dengan fasilitas dan peralatan yang modern ini, Rumah Sakit Bhayangkara di Propinsi Papua Tengah dapat menjadi rujukan bagi kabupaten-kabupaten maupun provinsi lainnya. Dan bagi Polri juga keluarga besarnya serta masyarakat umum untuk mendapatkan layanan kesehatan terbaik. Dan yang tidak kalah penting, rumah sakit ini akan siap menjadi rumah sakit tanggap bencana, yang sewaktu-waktu dibutuhkan,” tandasnya. (D’Na)

Berita Terkait

Top