Bahas Pilkada di Podcast JMSI, Ini Kata Ketua KPU & Kaban Kesbangpol & Ketua FKUB Mimika …

Timika, KontenMimika.com – Tahapan Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) Serentak 27 November 2024, Kabupaten Mimika kini masuk dalam tahap perekrutan badan adhoc penyelenggara pemilu, khususnya untuk pemutakhiran data pemilih, dengan menjaring Pantarlih (Panitia Pemutakhiran Data Pemilih).
Berbicara di Podcat Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Mimika, Kamis 20 Juni 2024, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mimika, Dete Abugau menggatakan tahapan pembentukan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) telah dilaksanakan pihaknya.
Dete hadir didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Mimika, Yan Selamat Purba dan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Mimika, Ignatius Adii, dipandu Host JMSI Titin Rayar.
Lagi kata Dete, proses pelaksanaan pembentukan PPD dan PPS telah terlaksana dengan baik. “Kemarin Pemilu, kami evaluasi total, dan untuk Pilkada ini kami pakai PPD dan PPS dari setiap distrik dan kampung kami libatkan, dan bimtek sudah dilakukan,” ujarnya
Saat ini, KPU Mimika sementara fokus dengan pembentukan Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). “Itu tanggal 24 nanti pelantikan nanti petugas langsung datangi warga dan melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit).
Menyukseskan Coklit ini, KPU juga telah melakukan MoU dengan tiga perguruan tinggi yang ada di Mimika agar akademisi muda turut dilibatkan sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Anak muda pasti mengerti penggunaan teknologi karena Pantarlih ini akan turun langsung di masyarakat melalui aplikasi coklit sehingga kami ajar mereka (mahasiswa) dari situ juga kita memberikan edukasi pendifikan politik untuk siap menghadapi pemilu atau pilkada yang akan berjalan,” ujar Detge Abugau.
Ketua KPU Mimika menjelaskan pihaknya sudah resmi melaunching maskot dan single yang merupakan pertama kali di Timika. Single dan maskot ini sebagai wujud mengajak masyarakat untuk berpartisipasi untuk menyalurkan hak pilih pada 17 November 2024 mendatang.
Dikatakan, masih banyak lagi tahapan-tahapan yang akan dilalui, namun yang menjadi fokus KPU juga adalah memperkuat keamanan, dukungan semua pihak mulai dari pemerintah hingga seluruh lapisan masyarakat sehingga tahapan Pilkada berjalan dengan lancar dan sesuai aturan.
Pilkada Bukan Hanya Tugas KPU
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan, Pilkada bukan hanya urusan KPU, namun menjadi urusan semua pihak.
“Kalau pemerintah jalan sendiri, KPU jalan sendiri, masyarakat sendiri maka tidak akan sukses, karena rumah kita Mimika ini kita mau jaga bersama. Jadi saya berharap di Papua tengah Mimika bisa menjadi contoh sehingga kita bisa tularkan menjadi contoh bagi yang lain,” ungkapnya.
Menurut Yan Purba, KPU telah merangkul partisipasi anak muda, salah satunya ditandai dengan MoU KPU dengan beberapa kampus. Kaum anak muda Mimika perlu dilibatkan agart berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi.
“Jadi ini bisa membuat angka partisipasi pemilih ikut naik. Pesta ini (demokrasi) bukan hanya tugas KPU tapi milik kita bersama. Semua turun bersama, ciptakan keamanan dan kedamaian,” ucapnya.
Saat ini kata Yan, peran dari Kebangpol secara nasional telah diperintahkan untik membentuk Desk Pilkada sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri.
“Di situ kita menghimpun apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab. Semua stakeholder berperan, saat pemilu, Kami sudah libatkan organisasi sosial juga dan lainnya. Semoga Pilkada ini juga banyak anak muda yang terlibat dan menjadi contoh,” pungkasnya.
Ketua KPU Dete Abugau kembali berujar, dengan adanya keterlibatakan stakeholder dan masyarakat ikut terlibat aktif, maka Pilkada akan berjalan dengan aman dan damai.
“Untuk mewujudkan Pilkada yang damai aman dan kondusif itu menurut saya berperan aktif baik dari pemerintah, keamanan, stake holder dan peran aktif dari masyarakat sendiri. Supaya pilkada berjalan aman, damai dan kondusif,” ucapnya.
Doa Menjadi Bagian dari Suksesnya Pilkada
Sementara itu Ketua FKUB Mimika, Ignatius Adii mengatakan semua agama mengajarkan hidup yang aman dan damai, termasuk bagi suskesnya penyelenggaraan Pilkada Serentak 27 November 2024 di Kabupaten Mimika.
Menurutnya, KPU merupakan unsur Pemerintah yang merupakan wakil Allah untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai bagi masyarakat.
“Kalau mau sinergi semua pihak terlibat didalam Pilkada, melaksanakan dengan takut akan Tuhan, aman dan damai semua harus diawali dengan doa menurut agama dan keyakinan. Kalau itu yang terjadi pasti, Timika menjadi Tiap Minggu Kasih Allah,” kata Ignas.
Tema besar dari FKUB adalah ‘Manusia yang Berencana Namun Tuhan yang Menentukan. Sejak pemilu maupun pilkada tahun-tahun sebelumnya, FKUB selalu mengagendakan doa tiap bulan bersama hingga proses iven itu bisa berjalan selesai.

Ketua Pengcab JMSI Kabupaten Mimika, Zadrakh Rayar (paling kiri) & Ketua Pengda JMSI Provinsi Papua Tengah, Iwan Makatita (paling kanan) foto bersama para narasumber dan host Podcast JMSI.
“Siapapun, partai manapun yang mau jadi calon bupati dan wabup itu urusan manusia tapi Tuhan yang menentukan. Mulai dari proses Pilkada, KPU dan sejumlah elemen itu adalah sarana yang dipakai oleh Tuhan supaya pemilu sukses,” tandas Ignatius Adii. (Admin)