Mahasiswa STIE JB Timika Ikut Galang Dana Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi Flores – NTT, Sehari Terkumpul Rp20 Juta dari Warga Mimika Melintas Lampu Merah


(Kordinator Penggalangan Dana Peduli Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki (STIE JB) Franssiskus Heatubun, saat menyerahkan bantuan kepada Ketua Sektor Lamaholot di Timika, Stefanus Ritan, selaku perwakilan dari keluarga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.)

Timika, KontenMimika.com – Para mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Jambatan Bulan (STIE JB) Timika, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah memberikan bantuan kepada korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores – Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Aksi kemanusian itu dengan melakukan pengalangan dana di titik-titik lampu merah Kota Timika pada Jumat, 15 November 2024, berhasil menggalang dana sebanyak Rp 20 juta lebih atau tepatnya, Rp 20.201.400

Franssiskus Heatubun selaku Kordinator Penggalangan mengatakan, aksi galang dana dari masyarakat Mimika itu dilakukan hanya dalam waktu satu hari.

“Mahasiswa – mahasiswi yang tergabung pada pengalangan dana ini dari berbagai komunitas kemahasiswaan di STIE JB. Menyatukan visi untuk penggalangan dana untuk membantu keluarga, sahabat, saudara-saudara kami di NTT yang terkena dampak dari bencana erupsi gunung Lewotobi lakilaki,” ujar ungkap Frans usai menyerahkan bantuan kepada keluaraga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang berlangsung di Kampus STIE JB, Jalan Hasanuddin, Timika, Sabtu 16 November 2024.

Lagi kata Frans, para kawula muda itu antusias turun beramai-ramai ke jalan untuk mengumpulkan dana.

“Semoga bantuan dana yang kami berikan ini bisa membantu keluaraga yang terdampak bencana tersebut,” ungkapnya.

Mewakili unsur Pimpinan STIE JB, Ignasius Narew, SE, M.AK, mengatakan bantuan itu merupakan inisiatif dari gerakan dari mahasiswa sendiri. “Dari bentuk kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dalam bentuk pengabdian,” ungkapnya.

Lanjut Ignasius, pengumpulan sumbangan dana spontan dari masyarakat yang berhasil diraup mahasiswa STIE JB dinilainye merupakan bagian dari keterlibatan kampus itu terhadap kehidupan sosial bermasyarakat.

“Bagi teman-teman mahasiswa yang terlibat dalam kepedulian tersebut, sebagai unsur pimpinan disampaikan terima kasih atas partisipasinya, kepedulian, pengabdian kepada masyarakat, terkhusus kepada para korban,” ungkapnya.

Ia berharap, para keluarga korban tetap kuat dan tabah dalam menghadapi bencana alam itu. “Kiranya Tuhan selalu menyertai dan memberikan perlindungan,” sebutnya.

Sementara Stefanus Ritan, Ketua Sektor Lamaholot di Timika, dan selaku perwakilan dari keluarga korban mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan tersebut.

“Mewakili keluarga yang terdampak, kami menyampaikan terima kasih dan merasa bersyukur dan terbantu atas bantuan dan kepedulian dari adik-adik mahasiswa terhadap keluarga korban, sanak saudara kami yang hari ini membutuhkan pertolongan,” ungkapnya.

Ia juga mengungkap doa harapan yang terbaik untuk masa depan para mahasiswa STIE JB Timika.

“Kami terus mendoakan perjuangan adik-adik mahasiswa dalam sisi kemanusiaan dan dalam sisi pembelajaran, sehingga kelak adik-adik menjadi orang yang terus menjadi berkat bagi banyak orang,” tandasnya. (Admin)

Berita Terkait

Top