KPU Papua Tengah Hadiri Pelatihan Publik Speaking Nasional di Jakarta


Timika, KontenMimika.com – Komisi Pemilihan Umum mengadakan Pelatihan Public Speaking atau Komunikasi Publik bagi anggota KPU Provinsi dan KIP Aceh, di Grand Mercure, Jakarta Pusat, Senin 17 November 2024.

Dilansir dari KamarPemilu, diketahui kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Provinsi dan KIP Aceh. Termasuk dari KPU Provinsi Papua Tengah, dihadiri oleh Komisioner Divisi Sosial, Pendidikan, Politik, dan Sosial Budaya serta Sumber Daya Manusia (Sosdiklih Parmas & SDM), Octovianus Takimai.

Acara nasional ini menghadirkan para pemateri yang sangat profesional di bidangnya, yaitu Dr. Yosefini Rasyanti Munthe, MA, Psi, Muhammad Ruslan Ramli, MSi, PhD, dan Johannes de Deo CC, SPd.

Pelatihan dibuka langsung oleh Ketua SDM Komisi Pemilihan Umum RI, Prasadaan Harahap.

Harahap mengatakan, tujuan pelaksanaan kegiatan ini untuk mengetahui cara menyampaikan pesan secara tepat dan efektif, mengelola informasi publik, memperbaiki hubungan komunikasi dengan media, memelihara informasi yang tepat dan akurat, distribusi informasi teknologi dan tata kelola kehumasan.

“Yang bertujuan mempererat hubungan dengan stake holder dan pemangku kepentingan di kalangan KPU sebagai penyelenggara pemilu dan pemilihan,” ujarnya.

Adapun kegiatan pelatihan publik speaking ini dibagi tiga sesi, yaitu sesi pertama dengan tema Interpersonal Managing Skill yang materinya diberikan oleh Dr. Yosefini Rasyanti Munthe.

Sesi kedua, pematerinya adalah Muhammad Ruslan Ramli, dengan tema: Membangun Hubungan Baik dengan Media Relations.

Dan sesi ketiga materi disampaikan oleh Johannes de Deo CC, S.Pd dengan tema: Media Sosial Dua Mata Pisau yang Beriringan.

Kegiatan ini diharapkan mampu menjadikan lembaga penyelenggara pemilu yang mengelola informasi publik kepada masyarakat secara efektif dan tepat sasaran, serta memperat hubungan dengan para stake holder dan peserta pemilu atau pemilihan.

“Media sangat penting dalam menyampaikan informasi kepemiluan untuk mewujudkan pemilu dan pemilihan berintegritas di Indonesia,” tandas Harahap. (Rilis/Admin)

Berita Terkait

Top