Malcon PTFI Berikan Tips Pencegahan Malaria yang Mudah Diterapkan


Timika, KontenMimika.com – Dalam rangka World Malaria Day atau Hari Malaria Sedunia, yang diperingati setiap tanggal 25 April, maka PT Freeport Indonesia (PTFI) menggelar kegiatan Media Visit ke kantor PHMC dan Tailing Utilizations LIP di Kuala Kencana pada Rabu 24 April 2024.

Sejumlah wartawan media massa yang berbasis di Kota Timika diajak Corporate Communication PTFI ke markas program kesehatan Freeport atau Public Health & Malaria Control (PHMC) guna mendapat wawasan terkait update informasi pengendalian Malaria yang dilakukan Freeport guna menunjang Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dalam program pengentasan malaria ‘Eliminasi Malaria tahun 2030’.

Malaria merupakan penyakit endemis Papua, yang ditularkan akibat gigitan nyamuk Anopheles.

Bahkan terdapat mitos pembicaraan di kalangan warga, bahwa ‘kalau belum kena Malaria, belum sah tinggal di Papua’.


(Penelitian di laboratorium PHMC, Kuala Kencana, upaya pengendalian penyakit Malaria. Foto: Freeport)

Mitos ini dipatahkan dengan pengalaman pribadi Manager PHMC, dr. Firdy Permana, yang tidak pernah kena sakit malaria kendati sudah 20 tahun tinggal di Timika.

Pagi itu di hadapan wartawan, Firdy mengungkapkan teknik jitu mencegah penyakit Malaria.

“Alhamdulilah, saya sudah hampir 20 tahun di sini, tidak kena malaria. Jadi kalau yang dibilang orang, ‘kalau belum Malaria belum jadi orang Timika’ itu tidak benar. Kalau bisa kita jangan sampai kena malaria,” ujar Firdy yang juga Wakil Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Mimika itu.

Adapun pencegahan Malaria secara perorangan yang bisa dilakukan adalah:

  1. Hindari gigitan nyamuk malam hari
  2. Pakai pakaian pelindung yang berwarna cerah. Sweater atau jaket berlengan panjang dengan tutup kepla dan telinga. Celana panjang dan alas kaki tertutup
  3. Tidur menggunakan kelambu berinsektisida
  4. Semprot ruangan dengan obat nyamuk
  5. Pasang kawat kasa pada pintu dan jendela
  6. Menggunakan penolak nyamuk (lotion anti nyamuk seperti Autan)

Sementara apabila sudah terjangkit Malaria, maka untuk mencegah Malaria datang kembali harus patuh minum obat sampai tuntas serta tidak boleh minum obat sembarangan tanpa petunjuk dari dokter.

Bagaimana agar Malaria tidak kambuh?

  1. Minumlah obat hingga tuntas, meski sudah merasa sehat
  2. Primakuin 14 hari harus habis. Segera konsul dokter bila ada keluhan kencing berwarna gelap
  3. Pengobatan dilakukan oleh dokter atau petugas medis resmi. Jangan mengobati sendiri

Lagi kata Firdy, ada kalanya orang merasa sudah merasa sembuh dan tidak menyelesaikan dosis minum obat yang sudah diresepkan dokter.

“Merasa sudah sembuh sedikit, langsung tidak mau minum obat lagi. Padahal parasit Malaria bersembunyi di hati atau liver dan bisa kambuh lagi saat imun tubuh kita drop. Jadi harus habiskan semua obat, kalau tidak mau kambuh, sakit Malaria lagi,” tandasnya.

(Pengendalian nyamuk dewasa dengan Fogging (Hanya bila diperlukan). Dilakukan secara terbatas hanya di area sekitar airport, Basecamp/ Hotel Rimba dan area MP38. Foto: Freeport.)

Selain dr Firdy Permana Manager PHMC Freeport, juga turut hadir dan memberikan materi pemaparan materi pengendalian Malaria, di antaranya, Harry Joharsyah Project Manager Tailing Utilization PTFI, Yohanes Murib Group Leader Community Health PTFI, dr. Nelson Chin, AEA, Health Program Advisor to CB/SLD dan Karel Luntungan Group Leader Corporate Communication PTFI.

Melalui media visit Malaria Day, PHMC Freeport berharap penyebaran informasi lewat media massa dapat mengedukasi warga perihal pencegahan malaria sehingga angka kesakitan bisa menurun. (Admin)

Berita Terkait

Top