Sederet Prestasi Luar Biasa! Wakapolda Papua Brigjen Dr Faizal Ramadhani Saat Menjadi Kepala ODC 2023-2024


Jayapura, KontenMimika.com – Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos, SIK, MH, yang merupakan salah satu Perwira tinggi di Kepolisian Repbulik Indonesia memiliki catatan prestasi yang gemilang di Tanah Papua.

Kini menjabat sebagai Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Papua sejak dilantik Kapolda Papua, Brigjen Pol. Patrige Rudolf Renwarin SH, MSi pada 6 September di Aula Mapolda Papua.

Sejak dipercayakan menaungi Operasi Damai Cartenz (ODC) sebagai Kepala Operasi (Kaops) dari tahun 2023-2024 telah banyak keberhasilan yang dicapainya.

Kasatgas Humas ODC 2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno, SH, SIK, MM, MH, dalam keterangan persnya membeberkan rangkaian keberhasilan yang dicapai oleh Satgas ODC selama kepemimpinan Brigjen Ramadhani.

Keberhasilan tersebut di antaranya:

Pada bulan Febuari 2023, Tim Gabungan Satgas ODC berhasil mengevakuasi 15 pekerja bangunan yang diancam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Pimpinan Egianus Kogoya bertempat di Distrik Paro Kabupaten Nduga.

Dua bulan berikutnya, Satgas ODC berhasil mengamankan 1 orang terduga KKB di wilayah Kabupaten Puncak. Selain itu, Satgas Damai Cartenz gabungan TNI-Polri berhasil mengamankan 2 pucuk senjata api laras panjang dan 1 pucuk senjata laras pendek beserta ratusan butir amunisi di Area Camp Simal Kabupaten Nduga.

Pada bulan Mei 2023, Satgas ODC berhasil melakukan penangkapan terhadap saudara Anis Taplo yang berprofesi sebagai jaringan senjata dan amunisi Kabupaten Pegunugan Bintang dan juga berhasil mengamankan Kopitua Heluka, personil KKB Yahukimo yang diduga merupakan pelaku pembunuhan di Kilo 7 Lokpon Kabupaten Yahukimo.

Berselang sebulan kemudian, Tim Gabungan Satgas ODC dan Polres Kepulauan Yapen berhasil menggerebek dan menduduki markas KKB di kampung Ambaidiru Distrik
Kosiwo Kabupaten Kepulauan Yapen.

“Penggerebekan tersebut berawal dari serangkaian aksi KKB yang membakar alat berat dan pengibaran bendera bintang kejora,” ujar Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.

Lanjutnya, pada bulan Agustus 2023, Satgas ODC dan Polres Yahukimo kembali berhasil menggerebek markas KKB Kodap XVI Yahukimo pimpinan Kopitua Heluka bertempat di belakang Kantor Bupati Yahukimo dan terjadi kontak senjata antara Personel Satgas ODC dan KKB. Dalam kontak tersebut sebanyak 2 anggota KKB mati.

Masuk pada bulan September, Aparat Gabungan Satgas ODC berhasil menembak mati 2 anggota KKB yang terlibat kontak senjata dengan aparat keamanan pada 11 September 2023.

“Kontak tembak tersebut diawali dari terjadinya aksi pembakaran bangunan perumahan nakes RSUD Ilaga yang diduga dilakukan oleh KKB Puncak,” masih dikatakan Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno.

Lagi katanya, pada akhir bulan September tepatnya pada tanggal 30 September 2023, Satgas ODC berhasil menembak mati 5 orang anggota KKB yang bertempat di Kampung Mondusit Distrik Serambakon Kabupaten Pegunungan Bintang dan berhasil mengamankan 2 pucuk senjata laras panjang dan 2 pucuk senjata laras pendek.

“Brigen Pol. Faizal Ramadhani di akhir jabatannya sebagai Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz pada Tahun 2023 silam berhasil menangkap 3 anggota KNPB, yang merupakan terduga pembunuhan aktivis perempuan Papua Michelle Kurisi Doga di Kabupaten Jayawijaya,” ungkapnya.

Selama tahun 2023, dalam tugas pengabdian Satgas ODC 2023 berhasil menangkap 33 orang anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), berhasil menewaskan 19 KKB, terdapat 32 senjata yang berhasil disita, 1.279 butir amunisi, 25 magasen, 107 alat komunikasi, 31 bilah senjata tajam, 334 barang lainnya termasuk atribut, bendera dan lain-lain serta berhasil menduduki dan menguasai sebanyak 42 titik markas KKB.

Kasatgas Humas ODC 2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno menambahkan, masuk di tahun 2024, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, kembali dipercayakan untuk melanjutkan tugasnya sebagai Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 (ODC 2024).

“Dengan cara kepemimpinannya dan strategi yang begitu profesional, Operasi Damai Cartenz di Tahun 2024 mampu melampaui catatan keberhasilan di tahun sebelumnya,” sebut Bayu.

Sejak 21 Januari 2024, sebanyak 5 anggota KKB dilaporkan tewas dalam kontak tembak dengan pasukan gabungan TNI-Polri di Kabupaten Intan Jaya dan pada 23 januari 2024.

Satgas ODC 2024 kembali berhasil menembak mati 1 anggota KKB wilayah Intan Jaya atas nama Harisatu Nambagani saat kontak tembak terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.

Selain itu juga, 5 (Lima) keberhasilan yang dicapai pada bulan Febuari Tahun 2024.

Yang pertama, pada tanggal 3 Februari 2024, Satgas ODC 2024 berhasil mengamankan 3 anggota KKB di Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Provinsi
Papua Tengah.

“Dalam peristiwa tersebut, 1 KKB tewas atas nama Warinus Murib dan 2 KKB lainnya diamankan yakni KKB (AM) dan KKB (DK),” terang Bayu.

Kemudian 4 hari berselang, Satgas ODC 2024, berhasil membawa terdakwa atas nama Penihas Heluka alias Kopi Tua Heluka ke Pengadilan Negeri Wamena Kelas IIA karena terbukti secara sah terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Pratu Eka Johan Kaize di Perum Pemda Yahukimo Dan Brigadir Usdar di depan Bank BRI unit Dekai, yahukimo.

Selanjutnya, pada Minggu 18 Februari 2024, 1 anggota KKB atas nama Alenus Tabuni alias Kobuter diamankan oleh Satgas ODC 2024 di depan Puskesmas Distrik Ilaga Kabupaten Puncak saat sedang bergabung dengan sekelompok masyarakat yang berdiri di depan Puskesmas Distrik Ilaga.

Pada 20 Februari 2024, tepatnya di Hotel Lavela In, Mimika, Satgas ODC 2024 berhasil mengamankan seorang anggota KKB, Epson Nirigi yang berperan sebagai penyuplai amunisi dan senjata api kepada kelompok KKB Kodap III Ndugama, Pimpinan Egianus Kogoya di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Dan di akhir bulan, pada Kamis 22 Februari 2024, Aparat Gabungan TNI-Polri Satgas ODC 2024 dan Satgas Yonif 7 Marinir Yahukimo berhasil melakukan penindakan di Area Kali Brasa, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.

“Dalam Peristiwa itu, tim gabungan berhasil melumpuhkan 1 orang yang diduga merupakan anggota KKB serta mengamankan 2 orang saksi di TKP penindakan,” terang Bayu Suseno.

Lanjutnya, pada bulan Maret 2024, Satgas ODC 2024 berhasil tangkap 1 anggota KKB wilayah Puncak, atas nama Jukius Tabuni (32 tahun) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Sebulan kemudian, Satgas ODC 2024 bersama Satgas Amole 2024 dan Satgas Nanggala berhasil menembak mati 2 anggota KKB wilayah Mimika yang diduga Abubakar Kogoya atau (ABK), dan Demianus Magay (DM) di sekitar Kali Kabur, Mile 69 Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika

Pada Senin 8 April 2024, Satgas Gakkum ODC 2024 berhasil mengamankan satu orang KKB atas nama Bui Wonda alias Bossman Wenda terkait senjata dan amunisi.

Dan Pada Kamis, 11 April 2024, Satgas ODC 2024 Wilayah Yahukimo berhasil melumpuhkan 2 anggota KKB aktif kelompok Kopi Tua Heluka dan kelompok Yotam Bugiangge. Mereka adalah Afrika Heluka, anggota KKB aktif kelompok Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka dan Toni Wetapo alias Toni Giban, anggota KKB aktif kelompok Yahukimo pimpinan Yotam Bugiangge.

Pada bulan Mei 2024, Personel Satgas Gakkum ODC 2024 mendampingi tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Nduga Provinsi Papua Pegunungan, melimpahkan tersangka EN alias Epson Nirigi ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Wamena Kabupaten Jayawijaya.

ODC 2024 juga berhasil mengamankan seseorang yang diduga sebagai pelaku pembunuhan Almarhum Danramil 1703- 4- Aradide, Lettu (Anm.) Oktovianus Sogalrey, yang tertangkap Tengah membawa kabur telepon genggam milik korban.

Selanjutnya, Satgas ODC 2024 berhasil membekuk anggota KKB wilayah Puncak, Lupa Waker alias Lupa Walo, di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Tidak hanya itu, aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas ODC 2024 kembali berhasil menembak mati 1 anggota KKB atas nama, Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya, yang merupakan Ajudan Pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai.

“Di bulan Juni 2024, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap insial MO saat hendak melakukan transaksi jual beli senjata di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura dan juga Satgas Ops Damai Cartenz-2024, telah berhasil menangkap Petrus Oyaitouw berusia 74 tahun (petani) di Kelurahan Hedam, Distrik Heram, Kota Jayapura terkait kasus kasus jual beli senjata api di Jayapura”, beber Kombes Suseno.

Lanjutnya, pada tanggal 7 Juni, Satgas ODC 2024 berhasil menangkap Sarius Indey, tersangka baru Kasus Senjata Api di Hamadi, Kampung Nelayan, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura.

Seminggu kemudian Satgas ODC 2024, Kodam XVII-Cenderawasih dan Polda Papua berhasil menduduki Markas KKB, pimpinan Undius Kogoya di Distrik Bibida Kabupaten Paniai.

“Tidak berhenti di situ, Satgas Ops Damai Cartenz-2024 dan TNI-Polri berhasil menembak mati satu KKB di sekitar markas KKB di Distrik Bibida, Paniai, yang diduga merupakan KKB dari kelompok KKB Undius Kogoya,” ungkap Bayu lagi.

Pada Juli 2024, Satgas ODC 2024, berhasil menangkap satu personel KKB atas nama Basoka Lawiya yang merupakan KKB Kodap VIII Intan Jaya Pimpinan Undius Kogoya di Kampung Topo, Distrik Uwapa, Kabupeten Nabire, Papua Tengah.

Dan pada Agustus 2024, Aparat Gabungan TNI-Polri Satgas ODC 2024 berhasil mengevakuasi jenazah pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning dari Distrik Alama ke Timika.

Ditambahkan, pada Kamis 8 Agustus 2024 hingga Sabtu 10 Agustus 2024, Satgas ODC 2024, Satgas Amole, dan Anggota Brimob Batalyon B Pelopor Polda Papua berhasil melakukan pengibaran Bendera Merah Putih di puncak Gunung Cartenz, titik tertinggi Indonesia dengan ketinggian 4.884 meter di atas permukaan laut dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.

“Tidak hanya sampai di situ, tepatnya di hari Kemerdekaan RI Ke 79, Tim Gabungan TNI-Polri dari Satgas Operasi Damai Cartenz-2024 berhasil menangkap dan mengamankan DPO Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga, Rife Kerebea, alias Erik, alias Trisna Telenggen yang merupakan orang kepercayaan Egianus Kogoya di Kabupaten Nduga, Papua Tengah,” tuturnya.

Kasatgas Humas ODC 2024, Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno mengungkapkan, keberhasilan yang dicapai oleh Satgas Operasi Damai Cartenz selama kepemimpinan Brigjen Dr. Faizal Ramadhani telah berjalan dengan sangat maksimal.

Hal ini terlihat dari tindakan tegas terhadap KKB yang menyebabkan banyak anggota KKB berhasil dilumpuhkan, dan beberapa di antaranya tewas dalam operasi Damai Cartenz di Papua.

“Selain itu, anggota KKB yang ditangkap telah menjalani proses hukum sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku,” tutup Kombes Pol. Dr. Bayu Suseno. (Admin)

Berita Terkait

Top