Presdir Freeport Ungkap 2 Jenazah Diketemukan, Kehilangan Tak Terganti & Duka Mendalam

Timika, KontenMimika.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI), Tony Wenas mengatakan, ditemukannya 2 karyawan dalam keadaan meninggal dunia pasca terjebak insiden longsor lumpur material di area kerja Freeport, merupakan kehilangan yang tidak tergantikan dan duka yang mendalam.
Pada Sabtu pagi 20 September 2025, Tim Penyelamatan Tambang Bawah telah menemukan 2 dari 7 karyawan insiden longsor lumpur material tambang di tambang bawah tanah, Grasberg Block Cave, Tembagapura, yang terjadi pada 8 September lalu.
Kepada KontenMimika.com pada Sabtu 20 September 2025 lewat videonya rilisnya, Tony Wenas mengungkapkan kedua korban adalah Wigih Hartono dan Irawan. Keduanya adalah teknisi listrik dari PT Cita Contract, kontraktor PTFI.
“Tim penyelamat tambang bawah tanah telah menemukan dua rekan kerja kami yang terdampak insiden luncurkan material basa di Grasberg Block Cave,” ujar Wenas.
“Namun dengan sangat menyesal dan berduka, kami sampaikan bahwa mereka telah meninggal dunia. Mereka adalah yang saya sebutkan dengan hormat, saudara Wigih Hartono, Electrician, PT Cita Contract dan Irawan, Electrician, PT Cita Contract,” imbuhnya sedih.
Kedua jenazah ditemukan Tim Penyelamat Bawah Tanah PTFI, pada Sabtu pagi 20 September 2025, pukul 08.45 WIT.
Atas nama keluarga besar PTFI, Presdir Tony Wenas mengungkapkan, meninggalnya 2 karyawan ini merupakan kehilangan yang tidak tergantikan, serta meninggalkan duka yang mendalam.
“Kehilangan mereka adalah duka yang mendalam bagi keluarga besar PT Freeport dan kehilangan yang tidak tergantikan,” ungkapnya.
“Tidak ada hal yang lebih menyedihkan daripada kehilangan rekan kerja yang adalah bagian dari keluarga Freeport Indonesia,” sebut Tony dengan lirih.
Pihaknya akan terus memberikan pendampingan pada keluarga untuk melewati masa sulit ini.
“Kepada keluarga yang ditinggalkan, saya secara pribadi dan atas nama perusahaan, menyampaikan duka cita yang sangat mendalam, dan akan terus mendampingi keluarga di masa sulit ini,” janjinya.
Selanjutnya Tim Penyelamat PTFI masih akan terus bekerja dengan segala daya upaya, Tony meminta dukungan doa agar tim dapat bekerja dengan baik, untuk menemukan 5 karyawan lainnya.
“Tim penyelamat bekerja tanpa henti. Mereka membuka akses menuju lokasi keberadaan dengan mengerahkan seluruh sumber daya, peralatan dan keahlian yang kami miliki,” sebutnya.
“Meski terus menghadapi tantangan yang sangat besar dan risiko keselamatan yang sangat tinggi, pencarian terhadap 5 rekan kerja yang lainnya masih terus kami lakukan tanpa kenal menyerah,” tambah Tony.
“Terima kasih atas semua pihak yang telah mendukung kami baik dengan tenaga pemikiran dan terutama dengan doa. Semoga Tuhan yang maha esa senantiasa menguatkan kita semua dalam menghadapi masa sulit ini,” tandas video Tony Wenas.
Adapun jenazah kedua karyawan telah diterbangkan ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Almarhum Wigih Hartono ke Tulung Agung, Jawa Timur dan Almarhum Irawan ke Cilacap Jawa Tengah.
5 karyawan lainnya adalah dari PT Redpath Indonesia yaitu:
- Victor Manuel Bastida Ballesteros
- Holong Gembira Silaban
- Dadang Hermanto
- Zaverius Magai
- Balisang Telile
Insiden ini viral videonya di media sosial warga, menunjukkan rekaman CCTV detik-detik terjadinya longsor lumpur material (wet muck) dan di video lainnya menunjukkan beberapa karyawan lalulalang di TKP. (Admin)