Merauke Didaulat Tuan Rumah MTQ ke-31 Digelar tahun 2025 atau 2026, Tunggu Regulasi Resmi


Timika, KontenMimika.com -Kabupaten Merauke telah diputuskan akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke XXXI (angka Romawi, 31) Tingkat Provinsi se-Tanah Papua pada 2026 mendatang.

Demikian diungkapkan Sekretaris Sekretaris III LPTQ Papua, Dr. Karsudi SP, membacakan laporan hasil rumusan Rapat Kerja (Raker) Lembaga Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Papua di Hotel Horison Ultima Timika, Senin 24 Juni 2024.

“Kita sudah menghasilkan suatu rumusan yang akan kita pakai untuk pengembangan Tilawatil Qur’an. Alhamdulilah juga sudah disepakati Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan sebagai tuan rumah untuk MTQ 31,” ujar Karsudi yang membidangi urusan pengembangan kelembagaan itu.

Lagi katanya, dalam rangka pengembangan Tilawatil Qur’an se-Tanah Papua, di raker itu juga disepakati juga akan dilakukan MTQ Papua Raya sebagai salah satu bentuk silaturahmi para kafilah se-Tanah Papua.

“Di Papua ini ada satu kesatuan budaya, satu kesatuan wilayah adat, ada satu kesatuan ekosistem, satu kesatuan  kebijakan otonomi khusus. Kita juga lebih fokus kepada pengembangan orang asli Papua untuk pengembangan Tilawatil Quran. Maka, pada rapat kerja ini sudah dihasilkan satu kesepakatan untuk membuat MTQ Papua Raya. Pesertanya berasal dari kabupaten kota yang ada di Tanah Papua,” sebutnya.

Ia menjelaskan, sebelum terbentuknya LPTQ secara definitif, di setiap daerah otonomi baru, maka penyelenggaraan MTQ XXXI masih dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Papua.

Sesuai regulasi yang masih digunakan hingga saat ini pelaksanaan MTQ dua tahun sekali, namun sudah disepakati dalam Raker LPTQ Nasional bahwa MTQ dilaksanakan setiap tahun karena STQ sudah ditiadakan, kendati belum ada regulasi resmi terkait keputusan itu.

“Jika sudah ada regulasi resmi maka MTQ di Merauke dilakukan tahun 2025 jika belum ada regulasi resmi maka dilakukan tahun 2026,” terang Sekretaris LPTQ Kasurdi.

Sementara itu Ketua LPTQ Provinsi Papua, Setyo Wahyudi, mengatakan ia mendukung Kota Rusa sebagai tuan rumah MTQ XXXI.

Pasalnya, sebagai daerah pemekaran baru butuh media promosi sehingga ajang MTQ ini bisa menjadi ajang promosi untuk bupati Merauke yang baru dan juga bagi gubernur Provinsi Papua Selatan.

“Kenapa saya dukung Merauke karena daerah pemekaran, (karena) akhir tahun dan awal tahun depan tahun politik bagi kita semua. Awal tahun depan adalah tahun pertama bupat definitif,  tahun promosi buat beliau. Jadi MTQ nanti bisa jadi tahun promosi buat bupati definitif dan (gubernur) Papua Selatan,” ucapnya.

Lagi katanya, Ketua LPTQ Merauke bisa melaporkan hasil Raker ini kepada Penjabat Gubernur Papua Selatan agar mulai ada ancang-ancang untuk suksesi hajatan lomba seni umat Islam ini.

Dari LPTQ Papua juga akan bersurat secara resmi terkait hasill Raker ini kepada Pemkab Merauke dan Pemprov Papua Selatan untuk menjadi landasan pengganggaran. “Papua Selatan belum ada LPTQ tapi Pemprov pasti mendukung. Seperti di Mimika ini ada hibah dari Pj Gubernur Papua Tengah,” ucapnya.

Setyo juga berpesan kepada Ketua Kafilah setiap kabupaten untuk menjaga baik semua peserta lomba MTQ XXX se Tanah Papua.

“Perhatikan mereka dengan baik. Pergi lengkap, pulang juga lengkap,” tandasnya. (Admin)

Berita Terkait

Top