Pemkam Mandiri Jaya Resmikan 4 Unit Rumah Bantuan untuk Warga, Mirip: Kebutuhan Dasar Jadi Program Wajib

Timika, KontenMimika.com – Pemerintah Kampung Mandiri Jaya, Distrik Wania, menyerahkan kunci 4 unit rumah kepada warga penerima program bantuan rumah layak huni, pada Jumat 5 April 2024.
Penyerahan 4 unit rumah itu ditandai dengan pengguntingan pita, dilakukan oleh Kepala Distrik Wania, Mathius Sedan bersama Kabid Pemerintahan Kampung pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Mimika, Abner Fritz Werimon juga TPD Pendamping Kabupaten dan Pendamping Distrik serta Kepala Kampung Mandiri Jaya, Eliyas Mirip.
Rumah tersebut masing-masing berukuran 8 x 8 meter, ditambah teras depan ukuran 2 x 4 meter.
Kepada KontenMimika, Kepala Kampung Mandiri Jaya Eliyas Mirip mengatakan rumah merupakan kebutuhan dasar dari kehidupan suatu keluarga.
Dengan memiliki rumah yang layak huni maka derajat kehidupan pendidikan, kesehatan dan ekonomi warga akan meningkat.
4 unit rumah itu merupakan program tahun anggaran 2023. Program serupa juga dilakukan Pemkam Mandiri Jaya di tahun-tahun sebelumnya.
“Di tahun 2021 kami mencoba bangun 2 rumah, kemudian 2022 kami bangun satu unit rumah. (tahun) 2023 kemarin kami mencoba bangun 4 unit rumah, puji syukur bahwa sekarang sudah jadi 100 persen,” ujarnya.
Peresmian rumah itu diawali dengan doa bersama sebagai tanda mengucapkan syukurnya kepada Tuhan.
“Hari ini kami boleh lakukan pengguntingan pita, dalam artian itu kami menyerahkan rumah kepada warga, yang punya hak untuk menempati rumah itu,”
“Kami bersyukur hai ini boleh terjadi, kegiatannya lancar dan sukses. Kami sudah lakukan penyerahan kunci kepada warga,” sebutnya.

(Kepala Distrik Wania, Mathius Sedan, menyampaikan sambutannya dalam kegiatan penyerahan bantuan rumah kepada warga Kampung Mandiri Jaya.)
Ia berharap rumah bantuan pemerintah kampung itu dapat dijaga dengan baik oleh warga penerima bantuan sehingga manfaatnya terasa untuk jangka waktu yang lama.
“Kami sebagai kepala kampung pemerintah kecil di tingkat kabupaten, kami sadar bahwa rumah itu menjadi dasar setiap keluarga,”
“Rumah yang bagus layak huni, di situlah mulai pendidikan akan baik, ekonomi akan jadi baik, kesehatan akan jadi baik. Kalau rumah tidak ada, bagaimana keluarga itu bisa berpikir tentang pendidikan, kesehatan dan bahkan ekonomi? Sehingga kami lakukan terobosan setiap tahun untuk membangun rumah,” jelas Kepala Kampung Mandiri Jaya.
Lagi katanya, program ini, siapapun kepala desa akan lanjut wajib melanjutkan program serupa. Program itu diklaimnya menjadi progam wajib di desa ini, sampai seluruh warga Mandiri Jaya merata dibantu rumahnya.
“Seluruh warga Mandiri Jaya, namanya KTP Mandiri Jaya, semua rumahnya jadi permanen atau layak huni semua, baru kita stop. Ini program berkelanjutan, program wajib,” tegasnya.
Eliyas Mirip juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Mimika lewat pengelolaan Dana Otonomi Khusus (Otsus) dapat menyasar program serupa, sehingga Orang Asli Papua (OAP) dapat menikmati kehidupan yang semakin lebih baik di rumah layak huni.
“(manfaat) Rumah sangat luar biasa, kami mau pemerintah daerah juga ikuti apa yang kami buat. (Dana) Otsus digunakan dengan baik untuk pembangunan rumah layak huni untuk orang Papua. Itu kebutuhan dasar,” tandasnya. (Admin)