Manajemen dan Serikat Pekerja Tandatangani PKB, Menaker Puji Freeport Sebagai Contoh Baik Bagi Perusahaan Lain


(Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan Menteri Ketenagakerjaan. Ida Fauziyah, berfoto bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/ Serikat Buruh PTFI dan jajaran Kementerian Ketenagakerjaan, serta Ketua Umum Pimpinan Pusat SPSI sesaat setelah penandatanganan PKB di Bandung, 25 April 2024.)

Bandung, KontenMimika.com – Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 di Bandung, Jawa Barat, Kamis 25 April 2024.

Mereka adalah Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Lukas Saleo, Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Makmesser O. Kafiar, dan Serikat Pekerja Mandiri Papua (SPMP) Virgo H. Solossa.

“Saya turut bangga, bahagia dan apresiasi yang tinggi terhadap PT Freeport Indonesia dan tim perunding yang telah menyelesaikan PKB ini. Saya kira ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam membangun engagement antara manajemen dengan serikat,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah yang menyaksikan penandatanganan bersama jajaran Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Mimika dan Provinsi Papua Tengah.


(Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat memberikan sambutan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PT Freeport Indonesia 2024-2026 di Bandung 25 April 2024.)

Ida mengatakan momentum ini menjadi simbol telah tercapainya musyawarah dengan prinsip win-win solution antara pengusaha dan pekerja, dalam membangun iklim hubungan industrial yang harmonis, saling menguntungkan, dan berkelanjutan.

Ia juga mengingatkan bahwa kesepakatan yang telah dicapai untuk dapat segera disosialisasikan dan dijalankan bersama dengan sebaik-baiknya.

Presiden Direktur PTFI Tony Wenas mengapresiasi ketiga serikat yang berhasil menyelesaikan proses verifikasi dan penyusunan tata tertib secara efektif.

Ia juga mengapresiasi Tim Perunding Serikat & Manajemen yang berhasil mencapai kesepakatan secara utuh pada 31 Maret 2024, setelah berunding selama 35 hari sejak dimulai pada tanggal 26 Februari 2024 di Jakarta.


(Momen penandatangan PKB PTFI 2024- 2026 oleh Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas dan ketiga pimpinan serikat pekerja PTFI disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, di Bandung 25 April 2024.)

Penandatanganan PKB-PHI 2024-2026 adalah puncak dari perundingan yang sejak pertengahan 2023 telah dimulai dengan tahap verifikasi keanggotaan serikat pekerja untuk memastikan keberagaman representasi dan jumlah anggota tim-tim perunding. Kemudian diikuti pertemuan-pertemuan penyusunan tata tertib perundingan sebagai landasan proses negosiasi berikutnya, yang intens dilaksanakan dalam kurun Februari-Maret 2024 di Jakarta.

Secara garis besar, PKB-PHI PTFI 2024-2026 yang disepakati mencakup syarat-syarat kerja, hak dan kewajiban kedua belah pihak, serta skema baru upah dan tunjangan bagi pekerja pratama.


(Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas saat memberikan sambutan dalam Penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI di Bandung 25 April 2024.)

“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang senantiasa memberikan dukungan. Sejak Juli 2023 perwakilan Kementerian Ketenagakerjaan, Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Tengah dan Kabupaten Mimika memberikan pembekalan materi kepada seluruh Tim Perunding,” kata Tony.

Sementara itu R. Abdullah, Ketua Umum Pimpinan Pusat SPSI mewakili ketiga serikat menyampaikan apresiasi atas komitmen manajemen PTFI yang secara berkala meninjau peningkatan upah dan fasilitas kesejahteraan pekerjanya. “Tentunya ini semakin menambah produktivitas, loyalitas dan atmosfir kerja yang kondusif,” katanya. (Admin)

Berita Terkait

Top