Omset Milyaran Rupiah, Freeport Bangun Pom Bensin Mini dan Grosir di Otakwa


Timika, KontenMimika.com – PT. Freeport Indonesia melakukan sejumlah program dalam upaya mitigasi sedimentasi tailing terhadap warga Mimika, diantaranya membangun Hub Otakwa yang diharapkan dapat membantu kebutuhan warga.

Manager CHD PTFI, Daniel Perwira, mengatakan Hub pompa bensin mini di Otakwa menyediakan BBM Pertalite yang harganya sama dengan yang ada di Timika kota. Dari jangka waktu September 2019 sampai Desember 2022, tercatat penjualan mencapai 112, 7 ton seharga Rp2,9milyar.

“Yang terbaru kita bangun POM mini pertalite, menyediakan bahan bakar dengan harga yang sama di Timika. Sebelumnya di sana BBM sangat sulit didapat dan harganya bisa berkali lipat. Dengan POM Mini ini warga bisa dapat setiap saat dan juga bisa digunakan untuk melaut,” ujarnya saat Kunker Senator Yorrys Raweyai DPD RI, Jumat (09/06/2023).

Selain itu, ada juga grosir dan kios yang menyediakan bahan kebutuhan warga pesisir, dengan tujuan dapat meningkatkan perputaran ekonomi di kampung setempat dan sekelilingnya, sehingga frekuensi warga ke Kota Timika bisa berkurang. Lantaran hal itu menghabiskan banyak dana transportasi, belum lagi korban tenaga dan waktu kalau harus bermalam dan kebutuhan makan minum.

“Saat ini kami membangun grosir yang menyediakan kebutuhan sembako dengan harga yang sama dengan yang di Timika. Kios-kios ini kita bangun di wilayah pesisir timur di Otakwa dan Fanamo,” sebutnya.

Tercatat pencapaian program ekonomi Freeport itu di terminasi waktu September 2019 sampai Desember 2022, penjualannya mencapai hampir 1 M atau tepatnya Rp900,7juta. Total penjualan melalui Grosir dan Kios Kampung.

“Kita dalam proses ekspansi, baik luasan bangunan maupun penambahan item barang yang dijual di grosir. Dengan keberadaan grosir ini, mereka bisa produktif lagi untuk kegiatan di kampung,” ungkap Daniel.

Program mitigasi lainnya, dalam penyediaan transportasi darat yang melayani kebutuhan  warga Kamoro di 5 kampung Daskam, yaitu di kampung Nayaro, Ayuka, Tipuka, Nawaripi dan Koperapoka. Beroperasi 5 kali dalam 1 minggu.

“Di wilayah pantai kita membantu penyediaan boat untuk membantu masyarakat yang akan melakukan perjalanan dari Poumako ke Otakwa, Poumaku ke Fanano dan Omawit dalam 2 kali 1 minggu,” tandasnya. (Tra)

Berita Terkait

Top