Dewan Papua Tengah Nancy Raweyai Kunker Perdana ke Mimika, Temukan Sejumlah Masalah …


Timika, KontenMimika.com – Langsung Gas! Setelah dilantik pada 6 November 2024 lalu, Anggota DPR Provinsi Papua Tengah periode 2024-2029, Nancy Natalia Raweyai langsung melakukan kunjungan kerja (Kunker) perdana ke Daerah Pemilihan (Dapil) 5, Kabupaten Mimika.

Srikandi Dewan asal Dapil Mimika dari Partai Nasdem itu memantau kondisi terkini Kabupaten Mimika, terutama di bidang Komisi-nya yaitu  perihal perkembangan ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat.

Kunker ini sesuai dengan jadwal agenda Dewan yang diputuskan dalam rapat DPRP Papua Tengah sebelumnya.

“Setelah dilantik, kami langsung mengadakan rapat dan memutuskan untuk melakukan kunjungan kerja. Saya kembali ke Dapil Papua Tengah 5 di Mimika, untuk melihat kondisi nyata di lapangan, khususnya masalah ekonomi mama-mama Papua, pendidikan, dan kesehatan,” ujarnya kepada wartawan, di Cendrawasih 66, Jalan Cenderawasih, Jumat malam 29 November 2024.

Menurutnya hasil kunker ini akan menjadi bahan perjuangan Dewan agar mendapat perhatian dan masuk ke dalam program OPD pemerintah sehingga program pemerintah sebagai pihak eksekutif, menyentuh kebutuhan langsung warga Papua Tengah, khususnya Kabupaten Mimika.

“Ini akan menjadi bahan koordinasi dengan dinas-dinas terkait agar ke depan permasalahan ekonomi, pendidikan dan kesehatan bisa ditindaklanjuti oleh OPD terkait. Sebab DPR tidak memiliki kewenangan untuk mengalokasikan anggaran,” terangnya.

Nancy Raweyai mendetil hasil temuan kunkernya. “Misalnya, saat kunjungan kemarin, kami melihat jalan di Kali Kiura yang sering ambruk. Masyarakat mengatakan itu sudah menjadi masalah berulang. Ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus segera ditangani,” sebutnya.

Ia juga menyoroti masalah pendidikan, di mana masih banyak anak-anak yang belum bersekolah, terutama di daerah terpencil. Selain itu, kesejahteraan para pengajar menjadi perhatian utama karena kurangnya sarana dan prasarana yang memadai.

“Pendidikan ini menjadi PR kita bersama. Di sisi lain, kesejahteraan pengajar sangat minim, sehingga butuh perhatian lebih. Hal ini juga berlaku untuk sektor kesehatan, karena banyak mama-mama Papua dan anak-anak di dalam kota saja masih membutuhkan peningkatan akses layanan kesehatan,” katanya.

Ia menilai media berperan penting untuk mendukung salah satu dari Tri-Fungsi Dewan yaitu dalam hal monitoring/ pengawasan. Ia mengajak masyarakat dan media untuk aktif dalam mendukung fungsi pengawasan DPR melalui edukasi dan sosialisasi, agar masalah yang ada bisa ditindaklanjuti secara lebih efektif.

Nancy berharap Kunker ini dapat memberikan gambaran nyata bagi DPRP untuk menentukan mendorong terciptanya progam pemerintah yang pro kesejahteraan masyarakat di Papua Tengah.

“DPR bukan tukang sulap. Tidak mungkin hari ini bicara, besok selesai. Kita harus kerja sama. Jangan terus-menerus ribut, karena masyarakat yang jadi korban. Mari sama-sama mencari solusi dan saling mengingatkan,” tandas Nancy Raweyai Anggota DPRP Papua Tengah. (Admin)

Berita Terkait

Top