Bawaslu Gelar Bimtek Persiapan Pembentukan PTPS, untuk Pandis dan PKD Se-Mimika


Timika, KontenMimika.com – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Mimika menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawas Distrik (Pandis) dan Pengawas Kelurahan Desa (PKD) dalam rangka Pembentukan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS).

Bimtek digelar pada Senin, 16 September 2024, di Aula Cartenz, Jalan Budi Utomo, Timika.

Koordiv SDM Bawaslu Mimika, Yusuf Herry Sraun mengatakan, kegiatan ini berkaitan dengan perekrutan PTPS , menindaklanjuti juknis perekrutan, melibatkan Pandis dan PKD se-Kabupaten Mimika, yang berkewenangan merekrut personel Pengawas TPS.

“Tujuan kegiatan ini agar dalam proses perekrutan, Pandis bisa bekerjasama dengan PKD, sebab yang mengerti terkait dengan orang yang ada di wilayah tersebut adalah PKD. Hal ini diharapkan mampu membantu Pandis dalam perekrutan nanti,” ujar Sraun.

Lagi katanya, diharapkan kolaborasi dapat menghasilkan perekrutan Pengawas TPS yang sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan dan merupakan masyarakat yang berdomisili setempat

“Yang paling penting adalah benar-benar masyarakat yang ada di wilayah tersebut, sehingga memudahkan pekerjaan Bawaslu di tingkat TPS nantinya,” ungkapnya.

Belajar dari pengalaman pada Pemilu Februari kemarin, terjadi banyak penolakan warga yang menolak Pengawas TPS lantaran yang bersangkutan bukan berasal dari wilayah tersebut.

Sehingga pada perekrutan kali ini akan memprioritaskan masyarakat sekitar TPS.

“Setelah kegiatan ini, Pandis diharapkan bisa merekrut PTPS dengan hati-hati dan sesuai dengan peraturan yang berlaku, seperti tidak terkait dengan partai politik, usia minimal 25 tahun, dan pendidikan terakhir minimal SMA. Dan yang terpenting warga setempat yang diprioritaskan” kandasnya.

Di kesempatan yang sama, Koordiv Pencegahan Salahudin Renyaan menambahkan, kegiatan itu selain membahas tentang Teknis Perekrutan PTPS, juga perihal pengawasan Pandis dan PKD.

“Namun yang lebih urgen adalah bagaimana pengawasan dari Pandis dan PKD. Masih terdapat banyak permasalahan yang akan dihadapi Bawaslu ke depan, sehingga pada kegiatan Bimtek ini sangat ditekankan kepada Pandis dan PKD agar pada Pilkada yang akan datang, mereka dapat melakukan pengawasan melekat secara langsung,” sebutnya.

“Serta melakukan pendampingan kepada PTPS, sehingga PTPS tidak sendirian dalam melakukan pengawasan terhadap masyarakat yang akan memberikan hak suaranya,” jelas Renyaan

Berkaca pada dinamika penyelenggaraan Pemilu Februari kemarin, Bawaslu Mimika berharap kolaborasi antara Pandis, PKD dan PTPS mampu mengoptimalkan pengawasan di setiap tingkatan, khususnya terhadap potensi pelanggaran di TPS.

“PTPS merupakan ujung tombak bagi Bawaslu, sehingga perekrutan ini diharapkan dapat berjalan dengan baik, sehingga mendapatkan SDM yang berkualitas, dalam membantu kerja Bawaslu di tingkat TPS demi kelancaran Pilkada,” tandasnya. (Admin)

Berita Terkait

Top