Bupati John Rettob Lantik Pengurus Baru FKUB 2024-2029 dan FPK 2022-2027, Berpesan Agar Jaga Integrasi


Timika, KontenMimika.com – Bupati Mimika, Johannes Rettob S.Sos, MM melantik pengurus baru Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) Kabupaten Mimika periode 2024-2029 dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Mimika periode 2022-2027, di 66 Cenderawasih, pada Kamis 15 Agustus 2024.

Ketua FKUB Mimika kini dijabat oleh Dr. Jeffey C. Hutagalung M.Phil menggantikan Drs. Ignatius Adii, BA, M.MPd yang menjadi Ketua FKUB Provinsi Papua Tengah; Ignatius telah bertugas selama 3 periode kepemimpinan di FKUB Mimika.

Sementara Ketua FPK adalah Petrus Pogolamun menggantikan almarhum Markus Timang.

Dalam sambutan Bupati John Rettob memberikan arahannya bagi FKUB untuk bekerja pada ranah keagamaan, sementara FPK pada ranah Kamtibmas masyarakat Mimika yang heterogen terdiri dari berbagai latar belakang suku, ras dan etnis.

“Bapak-Ibu telah dipercayakan tugas oleh masyarakat. Peran bapak-ibu sangat penting dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Antar suku suka beda-beda pendapat, itu tugas FPK untuk menyatukan kita semua,”

“Puji Tuhan karena di Mimika toleransi beragamanya sangat baik, sehingga tidak ada konflik. Dan tugas FKUB untuk jaga terus,” ujar Bupati John Rettob.

Dalam kesempatan itu, Bupati JR menitip 4 pesan kepada para pengurus FKUB Mimika. Yang pertama untuk melakukan dialog terjadwal bersama dengan para pemuka dan tokoh agama.

“Kemudian, harus selalu menampung aspirasi ormas keagamaan dalam bentuk rekomendasi, sebagai bahan kebijakan pemerintah. Jadi kita dapat input dari FKUB untuk kebijakan pemerintah,” sebut Bupati.

Pesan ketiga, agar FKUB Mimika melakukan sosialisasi tentang kebijakan di bidang keagamaan yang berkaitan dengan kerukunan agama dan pemberdayaan masyarakat. Keempat, memberikan rekomendasi tertulis atas permohonan pembiayaan rumah ibadah.

“FKUB, forum ini terus menjadi wadah untuk mengkomunikasikan seluruh permasalahan terkait kerukunan umat beragama di Kabupaten Mimika,” pintanya.

Sementara itu 4 pesan bagi pengurus FPK Mimika, kata Bupati JR, yaitu memelihara ketentraman dan ketertiban masyarakat terhadap kemungkinan timbulnya gejolak di tengah masyarakat

“Pasang telinga, cepat bereaksi kalau ada permasalahan antar warga. Saya harap kita duluan sebelum aparat keamanan,” harapnya.

Pesan kedua, FKP diminta untuk menumbuhkembangkan keharmonisan, saling pengertian dan saling menghormati serta saling percaya di antara anggota masyarakat dari berbagai suku, ras dan etnis.

“Ketiga, menjaring aspirasi masyarakat dan menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan. Keempat, merumuskan rekomendasi kepada Bupati Mimika sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan,” pesan Bupati JR.

Bupati Mimika juga meminta agar FKUB maupun FKP melaporkan hasil pekerjaan masing-masing kepada pemerintah, baik kepada Kesbangpol Mimika ataupun langsung kepada dirinya sebagai Bupati. Hal ini supaya kerukunan antar agama dan ketertibam masyarakat heterogen Mimika dapat terjaga dengan baik.

“Semoga momen pelantikan hari ini menjadi motivasi kepada bapak-ibu sekalian, untuk menunaikan tugas dengan maksimal. Seluruh agama, seluruh paguyuban dan kerukunan kita semua memperkokoh integritas kita,” tandas Bupati John Rettob. (Admin)

Berita Terkait

Top