Papua Tengah Jadi Atensi Negara Karena Masuk TPS Rawan, Darling: Kami Kerja untuk Tuhan, Merah Putih dan Sesuai Aturan

Nabire, KontenMimika.com – Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 di Provinsi Papua Tengah menjadi atensi Negara sebab di dalamnya ada beberapa lokasi TPS yang sangat rawan.
Demikian dikatakan Ketua KPU Papua Tengah, Jennifer Darling Tabuni kepada wartawan di Kantor KPU Provinsi Papua Tengah, Selasa 26 November 2024.
“Papua Tengah salah satu yang rawan sangat diatensi sekali oleh negara, karena kami masuk dalam TPS yang sangat rawan dan ada beberapa tempat yang TPS rawan,” katanya.
Untuk itu kata dia, pihaknya membutuhkan dukungan dari semua pihak baik Pemda, TNI-Polri, terutama masyarakat pemilik hak suara.
“Kita menjaga keamanan, ketertiban, kenyamanan, sehingga kita bisa menjalankan pesta demokrasi ini menyalurkan hak suara dengan aman. Siapapun pilihan kita, siapapun yang kita jagokan, itu kembali ke masing-masing. Tetapi yang utama kita menjaga tempat ini supaya tetap aman, supaya kita memilih pemimpin yang Tuhan sudah siapkan dan sesuai dengan doa kita bersama,” ujarnya.
Darling mengatakan dalam hitungan jam di besok hari adalah momen pencoblosan dan akan diikuti oleh seluruh masyarakat.
“Besok pagi jam tujuh sudah akan dilakukan proses pemungutan di masing-masing TPS di 8 kabupaten,” ungkapnya.
Ia berharap proses pemungutan suara bisa berlangsung dengan aman dan cuaca cerah.
“Kami berharap besok cuaca cerah secerah hati dan harapan kami untuk mendapatkan pemimpin yang benar-benar lahir dari rakyat untuk memimpin dan melayani rakyat provinsi Papua Tengah,” ujarnya.
Jenifer menyampaikan, saat ini penyelenggara juga dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani.
“Dan kami siap untuk melaksanakan tugas dan tanggungjawab kami Baim KPU dan Bawaslu,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan saat ini komisioner KPU Papua Tengah juga melaksanakan monitoring dan melaksanakan pendampingan kepada KPU Kabupaten.
“Jadi empat komisioner KPU Papua Tengah sudah menuju ke dapil masing-masing jadi untuk mengatasi apa kekurangan di sana. Bukan untuk kami menggurui, tapi membackup, memberikan dorongan support sistem buat mereka,” ungkapnya.
Ia mengatakan pihaknya akan terus hadir bersama dengan para Komisioner KPU di kabupaten-kabupaten.
“Ingat, kita kerja tegak lurus! Bukan kerja sesuai dengan pesanan siapa, maunya siapa, tapi kita kerja pertama untuk Tuhan. Kedua untuk merah putih, ketiga kita kerja sesuai dengan aturan,” tandasnya. (Admin)