Fasial Tura: Imbalan Pengawasan Pilkada oleh Warga adalah Terpilihnya Pemimpin yang Bijaksana dan Berintegritas
Timika, KontenMimika.com – Pawai Konvoi kendaraan dalam rangka Launching Pengawasan Pilkada Serentak Bawaslu Mimika melebihi perkiraan jumlah peserta awal, diikuti lebih dari 1.000 orang. Termasuk di dalamnya iring-iringan mobil dari para pimpinan dan personil Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Papua Tengah Kabupaten Mimika.
Demikian diungkapkan Ketua Panitia Kegiatan yang juga Koordinator Sekretariat Bawaslu Mimika, Faisal Tura dalam penyampaian laporannya di Lapangan Petrosea, Jalan WR. Supratman, Rabu sore 4 September 2024.
“Ternyata peserta yang hadir dalam launching ini, kami perkirakan 1.000 orang, ternyata lebih dari perkiraan Bawaslu,” ujarnya.
Lagi katanya, konvoi keliling kota Timika ini bertujuan agar masyarakat Mimika lebih mengenal tugas dan kerja Bawaslu, yang juga menjadi kepedulian masyarakat untuk turut mengawasi jalannya Pemilu di Mimika sehingga berintegritas dan bermartabat.
“Kesuksesan pesta demokrasi yang adil dan berintegritas merupakan tanggung jawab bersama setiap warga negara,” sebutnya.
Korsek Bawaslu Mimika Faisal Tura menambahkan, partisipasi pengawasan Pilkada Mimika oleh masyarakat Mimika akan mendatangkan imbalan, yaitu terpilihnya Bupati dan Wakil Bupati Mimika sebagai pemimpin daerah yang bijaksana dan berintegritas selama 5 tahun ke depan.
“Sehingga dapat menyadarkan masyarakat untuk dapat bersama-sama melakukan pengawasan Pilkada Serentak secara partisipatoris, dengan imbalan terpilihnya pemimpin yang bijaksana dan berintegritas,” sebutnya.
Dalam orasi Koordiv Pencegahan Bawaslu, Salahuddin Renyaan mengatakan, menjadi tugas masyarakat untuk mengawasi Pilkada Mimika. Dalam tahap kampanye mulai di tanggal 26 September, warga bisa mengawasi netralitas ASN dan TNI-Polri.
“Silahkan lapor ke Bawaslu. Jangan takut! Kalau kita mau tegakkan keadilan maka harus berani demi suatu kebenaran dan keadilan. Pemilu yang berkualitas dan berintegritas terletak di seluruh lapisan masyarakat,” sebut Renyaan.
Bawaslu Mimika mengajak warga untuk menolak praktek politik uang (money politic), karena memperjual-belikan suara hak pilih warga merendahkan nilai suara rakyat yang begitu berharga untuk menentukan jalannya roda pembangunan di Mimika selama 5 tahun ke depan.
“Karena politik uang sangat mencederai nilai-nilai demokrasi di Mimika. Saya ingatkan, jangan karena uang suara Bapak-Ibu yang sangat berharga, hilang secara tidak terhormat,” ungkap Koordiv Bawaslu Salahuddin Renyaan.
Sementara itu sambutan Pemkab Mimika oleh Kepala Badan Kesbangpol Mimika, Yan Slamet Purba mengatakan, angka partisipasi pemilih dalam pemilu naik, dari 76 persen menjadi 81 persen di Pemilu Serentak Februari 2024.
Oleh karenanya ia meminta masyarakat terus mempertahankan peran serta ini dan membantu Bawaslu Mimika sehingga fungsi pengawasan di Pilkada 2024 dapat berjalan lebih maksimal.
“Masyarat, mari kita bantu Bawaslu. Tanpa masyarakat, Bawaslu tidak bisa buat apa-apa, karena mereka cuma 5 orang komisioner. Pelaksanaan Pemilukada jangan sampai dicederai oleh tindakan yang kurang pantas, yang tidak sesuai peraturan. Kita harapkan pemimpin yang luar biasa yang akan jadi pemimpin Kabupaten Mimika,” sebutnya.
Kepala Kesbangpol Mimika mengajak semua ikut memilih pada ajang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Mimika. Serta meminta insan pers Mimika menginformasikan seluruh tahapan Pilkada Mimika.
“Saya menghimbau kita semua sama-sama tanggal 27 kita berikan hak politik kita. Teman-teman media untuk terus mengkampanyekan tahapan-tahapan (Pilkada) dan mengawasi, kita semua menjaga demokrasi kita,” tandas Slamet Purba.
Turut hadir dalam kegiatan, Ketua Bawaslu Mimika Frans Wetipo dan komisioner Bawaslu Diana Daime, Arfah dan Salahudin Renyaan, Komisioner KPU Budiono Muchie dan para VIP pejabat Forkopimda Mimika.
Usai Konvoi Launching Pengawasan Bawaslu, dilanjutkan pada malam di hari yang sama dengan panggung hiburan rakyat menghadirkan band ternama blantika musik Indonesia, Jamrud, serta para artis lainnya. (Admin)
